PROFIL PROGRAM STUDI SOSIOLOGI
VISI MISI
Perkembangan
otomatisasi, internet of things, big data dan artificial intelligent telah
menjadi pilihan baru bagi Indonesia untuk merombak model pendidikannya. Multi
paradigma harus dipakai untuk mewujudkan pendidikan Indonesia yang lebih hebat.
Model pendidikan yang mengedepankan satu pendekatan saja tidak cukup karena
hanya akan membuat Indonesia semakin tertinggal dibanding dengan negara lain.
Pendidikan Indonesia mau tidak mau harus menyesuaikan diri dengan keadaan
zaman, termasuk dengan revolusi industri 4.0. Era ini menawarkan banyak
peluang, salah satunya adalah pendidikan yang lebih professional yang
mengedepankan pada pengalaman lapangan. Upaya ini penting untuk mengejar
ketertinggalan pendidikan Indonesia dari negara- negara lain. Global
Competitiveness Index yang dikeluarkan oleh World Economic Forum (WEF)
misalnya, masih menempatkan Indonesia di posisi 45 dunia, naik dari sebelumnya
pada posisi 47 di tahun 2018. Sementara, untuk wilayah ASEAN, Indonesia duduk
pada peringkat ke-4 di bawah Singapura, Malaysia dan Thailand. Ini adalah
tantangan bagi bangsa Indonesia untuk segera naik kelas. Berkaitan dengan hal
tersebut, Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya merasa penting merumuskan kurikulum sebagai
landasan untuk menghasilkan lulusan (sarjana) sosiologi yang lebih mampu
menghadapi super smart society 5.0, disrupsi revolusi industri 4.0 yang
menyebabkan ketidakpastian yang kompleks dan ambigu (VUCA) serta dapat
memecahkan masalah sosial yang kompleks secara kritis dan profesional.
Visi
Menjadikan
program studi sosiologi yang mandiri, kreatif dan inovatif dalam bidang
sosiologi (perkotaan) untuk menghasilkan sarjana yang memiliki kompetensi
sebagai
asisten peneliti (research assistant, RA), pemberdaya masyarakat (community
empowerment, CE) dan analis sosial (social analyst, SA).
Misi
Menyelenggarakan
pendidikan dan pengajaran yang berkualitas, inovatif, dan kreatif sesuai dengan
tuntutan zaman;
Melaksanakan
penelitian dan pengabdian masyarakat kolaboratif yang mampu memberi kontribusi
terhadap pengembangan ilmu dan solusi persoalan sosial masyarakat;
Menyelenggarakan
kajian-kajian strategis yang bertujuan untuk pemecahan persoalan masyarakat di
bidang masalah gender, pemberdayaan masyarakat, masyarakat marjinal di
perkotaan, dan multikultural;
Menyelenggarakan
kerjasama berkelanjutan dengan beberapa mitra di tingkat lokal, nasional, dan
internasional.
Menyelenggarakan
program pertukaran mahasiswa, magang dan membangun desa untuk memberi
pengalaman kepada mahasiswa.
TUJUAN
Menghasilkan sarjana yang berkualitas, dan berkompetensi di bidang ilmu-ilmu sosial.
Menghasilkan
sarjana yang mampu melakukan kajian di bidang kemiskinan masyarakat urban,
pemberdayaan masyarakat, gender, dan multikulturalisme.
Menghasilkan
sarjana yang menguasai secara komprehensif berbagai perspektif sosiologi dan
metodologi penelitian.
Menghasilkan
sarjana yang memiliki tanggung jawab intelektual dalam memberdayakan masyarakat.
Menghasilkan
kerjasama berkelanjutan dengan beberapa mitra di tingkat lokal, nasional, dan
internasional.
Menghasilkan
sarjana yang memiliki pengalaman di bidang pertukaran mahasiswa, magang dan
membangun desa.
PROFIL LULUSAN (PL)
1.
Lulusan Program Studi Sosiologi diharapkan mampu berperan sebagai;
Asisten
peneliti (research assistant, RA). Yakni seorang peneliti yang dipekerjakan di
lembaga manapun (universitas, lembaga penelitian, atau organisasi swasta dan
atau industri) untuk tujuan membantu penelitian akademis atau swasta. Profil
lulusan Sosiologi ini diharapkan; (1) Mampu melakukan penelitian tentang
humanities, termasuk membuat disain (literasi manusia); (2) Mampu
mengindentifikasi masalah-masalah sosial/kemasyarakatan; (3) Mampu
mengaplikasikan konsep/teori-teori sosiologi; (4) Mampu mengkomunikasikan gagasan
penelitian/model secara lisan dan tertulis; (5) Mampu memberikan rekomendasi
kajian sosiologis kepada para pemangku kebijakan/stake holders yang terkait.
Pemberdaya
masyarakat (community empowerment, CE). Yakni seorang sarjana yang mampu
menjadi fasilitator dalam pemberdayaan masyarakat.
2. Profil
lulusan ini diharapkan; (1) Mampu mengindentifikasi masalah-masalah
sosial/kemasyarakatan; (2) Mampu mengembangkan perencanaan program “rekayasa
sosial” (pemberdayaan/ perubahan sosial); (3) Mampu memfasilitasi
/mendampingi
masyarakat dalam memecahkan masalahnya; (4) Mampu memberikan rekomendasi kajian
sosiologis kepada para pemangku kebijakan/stake holders yang terkait.
Analis
sosial (social analyst, SA). Yakni seorang sarjana yang diperkerjakan di
lembaga manapun (pemerintah, universitas, dan organisasi swasta dan atau
industri) untuk membantu membaca data, melakukan wawancara dan menulis laporan.
3. Profil lulusan ini diharapkan; (1) Mampu mengindentifikasi masalah-masalah sosial/kemasyarakatan; (2) Mampu mengkomunikasikn gagasan penelitian/model secara lisan dan tertulis; (3) Mampu membaca, menganalisis, menggunakan data dan informasi di dunia digital (literasi data); (4) Mampu memahami dan menggunakan cara kerja teknologi informasi (literasi teknologi); (5) Mampu memberikan rekomendasi kajian sosiologis kepada para pemangku kebijakan/stake holders yang terkait.