fisip | Wednesday, 26 June 2024 | 10:02 WIB  


Pada tanggal 25 Juni 2024, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan bangga menyelenggarakan kegiatan Rekonstruksi Kurikulum Program Studi Kesejahteraan Sosial. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Fakultas lantai 3 dan dihadiri oleh sejumlah dosen, staf akademik, serta para ahli di bidang kesejahteraan sosial yang mana adalah alumni mahasiswa program studi Kesejahteraan Sosial yang berkerja di Dinas Sosial.


Kegiatan rekonstruksi kurikulum ini bertujuan untuk menyelaraskan pendidikan dengan perkembangan zaman, kebutuhan masyarakat, serta tuntutan profesionalisme di bidang kesejahteraan sosial. Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi dalam kurikulum agar lulusan kita siap menghadapi tantangan di dunia kerja yang semakin kompleks dan dinamis.


Selama acara, para peserta berdiskusi mengenai berbagai aspek penting dalam pembaruan kurikulum, termasuk integrasi teknologi informasi, pendekatan interdisipliner, serta pengembangan soft skills yang esensial bagi para mahasiswa. Diskusi yang intens dan konstruktif ini menghasilkan berbagai rekomendasi strategis yang akan menjadi dasar pembaruan kurikulum di Program Studi Kesejahteraan Sosial.


Dengan adanya rekonstruksi kurikulum ini, Kepala Program Studi Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik bapak Dr. Sugeng Pujileksono, M.Si berharap dapat mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan akademik yang kuat, tetapi juga keterampilan praktis dan nilai-nilai etika yang tinggi. Kami percaya bahwa dengan kurikulum yang relevan dan responsif terhadap perubahan, lulusan Program Studi Kesejahteraan Sosial akan mampu memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan sosial.


Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Semoga upaya kita bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dapat membawa manfaat yang besar bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat luas.