FISIP | TUESDAY, 16 SEPTEMBER 2025 | 11.15 WIB
Lamongan, Jawa Timur. Program Pengabdian masyarakat berjudul “Penguatan Ketahanan Psikologis Keluarga Berbasis Pemberdayaan PKK di Desa Tejoasri Lamongan”. dilaksanakan pada 16, September 2025 dan bertujuan untuk mengatasi isu kekerasan pada anak dan perempuan.
Dalam Pemberdayaan ini, pemateri manjelaskan pentingnya ketahanan psikologis keluarga. “Ketahanan keluarga sangat penting untuk menghadapi tantangan, perubahan, dan krisis. Kami ingin masyarakat memahami bahwa ketahanan ini dapat dibangun melalui hubungan yang harmonis dan dukungan antar anggota keluarga,” ujarnya. Program ini juga menggarisbawahi faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan psikologis keluarga, antara lain komunikasi yang baik, dukungan emosional, keterlibtan aktif dalam kegiatan bersama. “Dengan memperkuat ikatan keluarga, kita dapat menciptakan lingkungan yang sehat bagi setiap anggota,” tambahnya.
Pemateri juga menyampaikan cara-cara untuk membangun dan memperkuat ketahanan psikologis keluarga. Salah satunya adalah dengan memperkuat ikatan emosional, menetapkan tradisi keluarga dan mencari dukungan dari luar. Peran PKK dalam membantu keluarga sangatlah penting, seperti memberikan edukasi dan sosialisasi, pendampingan dan konseling, pengembangan program dan kegiatan, serta advokasi dan mobilisasi sumber daya.
Pemberdayaan, dilakukan oleh dosen-dosen Sosiologi
Fisip Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yaitu, Dra. Azizah Alie, M,Si , Yelly
Elanda S.sos.,M.A dan Dr. Abdus Sair,S.Sos.,M.Sosio. Kegiatan Pengabdian
Masyarakat ini juga melibatkan mahasiswa, sehingga mahasiswa memiliki
pengalaman belajar diluar kelas. Hal ini diharapkan dapat mempererat hubungan
kerjasama antara Sosiologi Fisip UWKS dengan Kepala desa Tejoasri, Lamongan.