fisip | Friday, 27 January 2023 | 07:43 WIB  


Bandung (26/1/2023). "Jangan pernah copy paste tulisan karya ilmiah berbahasa Indonesia, kemungkinan besar angka similarynya tinggi. Tapi, lakukan paraprasing artikel dari bahasa Inggris. In shaa Allah similarynya rendah." Ini adalah tips pertama yg disampaikan Sugeng Pujileksono (dosen Kesos UWK Surabaya) di hadapan 53 mahasiswa dan 11 dosen prodi rehabilitasi sosial Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung.

Acara yang dibuka Wakil Direktur I Bidang Akademik Polteksos, Nelson ini bertempat di auditorium Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung. Dalam sambutannya, Admiral Nelson Aritonang menyampaikan dua hal, yakni hindari plagiasi dan pilih metode yang lebih variatif. Acara tersebut merupakan rangkaian dari Seminar Rehabilitasi Integratif yang berlangsung dua hari (26-27/1). Tips kedua, sebelum memilih metode penelitian pahami dulu paradigma dan pendekatan penelitiannya, kata Sugeng. Dalam sesi tanya jawab, Akbar salah seorang mahasiswa menanyakan bagaimana merumuskan judul penelitian yang menarik. "Lakukan pengamatan awal pada realitas yang akan diteliti, selanjutnya baca jurnal ilmiah internasional yang relevan. Lantas buat pertanyaan penelitiannya". Seminar yang berlangsung dua jam lebih ini bertujuan memberikan bekal pada mahasiswa semester tujuh yang akan menyusun skripsi, kata Zaenal Hakim Kaprodi Rehabilitasi Sosial. Tips ketiga, lanjut Sugeng, pilih sifat penelitiannya. Eksploratif, deskriptif, atau eksplanatif. Karena sifat penelitian akan berpengaruh  pada rumusan penelitiannya. Roro, salah seorang peserta mengatakan bahwa acara ini lebih membuka wawasan tentang pilihan beragam metode penelitian peksos.

Acara yang berlangsung antusias ini diakhiri dengan pembagian buku Metode Pekerjaan Sosial karya Sugeng Pujileksono kepada 5 mahasiswa yang aktif bertanya.